https://lanpha.online/ https://bolangcai.site/ https://crotdalam.online/

Pemkab Siak dan PT RAPP MoU Percepatan Penurunan Angka Stunting

Pemkab Siak dan PT RAPP MoU Percepatan Penurunan Angka Stunting

Pemkab Siak dan PT RAPP MoU Percepatan Penurunan Angka Stunting

Tak ada komentar pada Pemkab Siak dan PT RAPP MoU Percepatan Penurunan Angka Stunting

PT Riau Andalan Pulp and Paper(RAPP) dan yayasan Bakti Tanoto Mou dukung Pemerintah Kabupaten Siak dalam percepatan penurunan angka Stunting di kabupaten Siak. Kegiatan ini bersamaan Penandatangan MoU dan penyerahan penghargaan program Desa Bebas Api di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Kamis (23/6/2022).

Dalam kegiatan ini dihadiri Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M. Si, Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahardiyanto S.I.K., M.H, Dandim 0322 / Siak melalui Kasdim 0322/Siak Mayor Inf Suratno dan Kepala BPBD Kabupaten Siak jajaran OPD dan Pemerintahan Kabupaten Siak.

Selain itu juga turut hadir Craig R. Tribolet, Sustainability Operations Manager, Dani Sumitran, Forest Protection & Conservation Manager, Samsuriya M. Hasyim, SHR Manager, Sundari Berlian, Community Development Operation Manager.

Bupati Alfedri menyampaikan penangganan masalah stunting tidak bisa di selesaikan sendiri, melainkan butuh kolaborasi semua pihak termasuk dengan swasta.

”Kolaborasi pemerintah dan pihak terkait, khususnya swasta, perguruan tinggi dan para ahli, jadi kunci guna memastikan generasi masa depan mendapatkan nutrisi yang baik. PT RAPP telah merealisasikan melalui, yayasan Bakti Tanoto. ini bagian dari pada konsep Etaining atau (abcg) Akademik, bisnis (perusahaan) comenity (masyarakat) dan Government (pemerintah) termasuk media. Ini termasuk cara paling efektif untuk menyelesaikan persoalan akselarasi tujuan dan sasaran pembangunan,”UjarnyaSelain itu bupati Siak juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari PT RAPP dalam mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) dan percepatan penurunan angka Stunting di wilayah kabupaten Siak.

”Kami atas nama pemerintah daerah kabupaten Siak mengucapkan terimakasih atas dukungan dari PT RAPP dalam menurunkan angka stunting, dan mengapresiasi yang telah memberikan penghargaan melalui, kebijakan yang telah di programkan manajemen PT RAPP atau April Group yaitu desa bebas api.”Ujarnya.

Direktur PT RAPP Mulia Nauli menyampaikan Kesepakatan bersama ini menunjukkan peran serta RAPP dalam percepatan penurunan stunting sebagai wujud dari prinsip 5C, yakni Good for Community (Kebaikan bagi Masyarakat).

Pemenuhan kebutuhan gizi merupakan hak dasar anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjalankan amanat tersebut adalah dengan melindungi anak-anak dari gangguan akibat kekurangan gizi dan pola pengasuhan yang kurang tepat.

“Isu stunting ini menjadi perhatian serius dari PT RAPP karena persoalan ini berdampak besar pada kualitas generasi (SDM) yang akan datang. Sebagai salah satu mitra pembangunan, PT RAPP senantiasa melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting di Provinsi Riau.”ujar Mulia Nauli.

Dia mengatakan Ada 2 pendekatan yang digunakan oleh PT RAPP dalam rangka mendukung program percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau. Pendekatan pertama adalah dengan pemberdayaan masyarakat atau community empowerment, yang diharapkan dapat menguatkan intervensi spesifik dan intervensi sensitif di tingkat komunitas. Pendekatan kedua adalah dengan menciptakan lingkungan yang kondusif atau enabling environment, bagi berbagai upaya percepatan penurunan stunting di seluruh level.

“Partisipasi PT RAPP dalam program percepatan penurunan stunting ini selaras dengan visi April 2030 yang salah satu indikatornya adalah prevelensi stunting hingga 50% di desa-desa sasaran.”paparnya.Hal ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals, khususnya pencapaian tujuan SDG’s ke-2, khususnya pada target 2.2., yaitu: “pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula”. tutupnya.

Sumber aerranews.com

Leave a comment



Back to Top

https://slot88.sister.bem.sinus.ac.id/