Pembuatan Blocking Kanal di Kampung Rempak ditinjau langsung Sekertaris Daerah (Sekda) Tengku Said Hamzah dan didampingi Asisten I Daerah Siak, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Serta Kepala Dinas Kehutanan, Camat Siak dan Penghulu Kampung Rempak, Rabu (16/2/16).

Fauzi Azni Asisten 1 Daerah Siak disela peninjauan mengatakan pembangunan Blocking Kanal bertujuan untuk mencegah potensi kebakaran lahan dan hutan sedini mungkin agar tidak meluas seperti tahun sebelumnya.

“Dengan adanya Bloking Kanal diharapkan Potensi Kebakaran dapat dicegah sedini mungkin agar tidak sampai meluas ke areal lain,” ujar Fauzi Azni.

Selain pemerintah, pembangunan Blocking kanal juga dibantu pihak lain dan juga Masyarakat.

“Polres Siak dan Masyarakat juga ikut membantu pembangunan Blocking Kanal, Sudah ada 53 Blocking Kanal yang terbangun di Siak yang tersebar di 7 Kecamatan di Siak,” imbuh Fauzi Asni.

Penyebaran pembangunan Blocking Kanal yang ada di Kecamatan antara lain Kecamatan Siak, Kecamatan Bungaraya, Kecamatan Dayun,  Kecamatan Sungai Mandau, Kecamatan sungai Apit, Kecamatan Mempura dan Kecamatan Pusako.

“Pembangunan Mbung dibangun dengan ukuran diameter 10 X 20 dengan kedalam 2 Meter,” Sambung Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Irving Kahar Arifin.

Jika membangun menggunakan beton itu salah, karena tanah di Siak adalah gambut jadi beton tersebut akan membuat tanah semakin merosot kebawah, lain halnya dengan membuat pintu air seperti di Bungaraya, Selain itu jika terbuat dari tanah yang dimasukkan ke karung masyarakat dapat menambah atau memperbaikinya jika hanyut, Tambah Irving Kahar Arifin.

Sumber infosiak.com, Kamis 18 Februari 2016