Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, yang akan melakukan relokasi terhadap puluhan warga yang bermukim di kampung 40 Buantan Besar kecamatan Siak, mulai memasuki babak awal. Beberapa tahapan pun sudah mulai disusun, salah satunya akan segera membuat laporan ke kementerian.

Sebagaimana disebutkan oleh Asissten I Setdakab Siak Fauzi Asni, saat dikonfirmasi terkait rencana Pemkab Siak yang akan merelokasi puluhan warga tersebut, seperti yang pernah diberitakan beberapa bulan yang lalu.

“Terkait relokasi terhadap warga kampung 40 itu, pentahapan sudah mulai kita lakukan, kita akan membuat laporan ke kementerian terlebih dahulu, barulah nanti kita akan turun ke lapangan lagi,” jelas Fauzi Asni, Selasa (4/8/2015) kepada Infosiak.com.

Diketahui, lahan dari 86 Kepala Keluarga (KK) yang saat ini bermukim di kawasan kampung 40 kecamatan Siak itu, diklaim oleh Pemkab Siak merupakan kawasan hutan lindung, yang tidak dibenarkan dihuni oleh siapapun, selain dari binatang buas dan hewan-hewan liar yang memang hidup di dalam hutan.

Lebih lanjut Asissten I Setdakab Siak itu menjelaskan, dengan relokasi tersebut, nantinya diharapkan kawasan itu benar-benar menjadi kawasan yang dilindungi negara, dan terjaga kelestariannya dari jarahan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Pemkab Siak akan serius menjaga kelestarian kawasan hutan itu, dan menjaga ancaman perambahan hutan yang kerap dilakukan oleh para investor (perusahaan, red),” tandasnya.