Terbaik Kelima secara Nasional, di Riau Tiga Kali Berturut-turut
Terbaik Kelima secara Nasional, di Riau Tiga Kali Berturut-turut
Mei 12, 2016 Tak ada komentar pada Terbaik Kelima secara Nasional, di Riau Tiga Kali Berturut-turutKabupaten Siak dinobatkan sebagai kabupaten dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) terbaik kelima nasional. Kabupaten Siak bersama 15 kabupaten/kota dari penilaian tim, bergabung kedalam 16 besar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Atas keberhasilan itu, Kementrian Pembangunan Nasional (Bappenas) Anugerah Pangripta Nusantara (APN) Tahun 2016 pada kabupaten Siak. Tahun sebelumnya (2015) anugerah serupa juga diraih Kabupaten Siak sebagai terbaik nasional berada di urutan sama se-Indonesia.
Pencapaian ini semakin melengkapi torehan prestasi ‘Negeri Istana’ di bidang yang sama dilevel nasional tahun yang lalu. Sementara ditingkat Provinsi Riau, Kabupaten Siak juga menerima penghargaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) se-Riau. Dari 12 kabupaten/kota, kabupaten Siak jadi jawara. Menariknya, tiga kali yaitu tahun 2014, 2015 dan 2016 meraih perencanan terbaik tingkat provinsi Riau.
Penghargaan RKP yang dikemas dalam Anugerah Panripta Nusantara bidang perencanaan pembangunan ini, sudah dua kali diraih Siak. Hal ini tak membuat Bupati Syamsuar besar hati dan bangga atas kinerja yang dilakukan.
Orang nomor satu di Kabupaten Siak ini tetap berupaya menyikapi berbagai prestasi Daerah Otonomi Baru (DOB) Terbaik versi Indonesia Goverment Index (IGI) Tahun 2014 itu dengan wajar. “Penghargaan hanyalah salah satu metode dan alat ukur kinerja,” kata Syamsuar merendah.
Kinerja menjadi tujuan utama dalam melaksanakan pengabdian. “Alhamdulillah Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pembangunan kita tahun ini kembali masuk 16 besar nasional,” katanya.
“Penyusunan program ini, tak asal semata, melainkan lalui serapan aspirasi warga di tingkat bawah,” ujar Wabup Siak Drs H Alfedri MSi. Bahkan, arah perencaaan pembangunan telah disiapkan oleh Pemkab, baik itu jangka pendek, menengah dan panjang. Jangka pendek sudah berjalan, sekarang menuju jangka menengah.
Semua rencana ini disusun secara terarah terutama yang menyangkut dengan program-program yang dilakukan. Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Siak Yan Pranajaya mengatakan penilaian APN 2016 dilakukan dalam empat tahapan, baik oleh tim penilai provinsi maupun tim independen yang dibentuk oleh Kementerian PPN/ Bappenas.
Bulan Maret lalu, dokumen RKPD kita dinilai oleh tim teknis independen. Bobot penilaiannya 60 persen ditentukan oleh tim penilai pusat, sisanya 40 persen dilakukan tim provinsi.
Penyerahan Piagam APN 2016, diserahkan langsung Mentri Perencanaan Pembangunna Nasional (Bappenas) Syofyan Djalil di Hotel Bidakara Jakarta, sempena pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 20 April-4 Mei 2016.
Musrenbangnas 2016 dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKP 2017, dengan tema “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar Wilayah.
Kepala Bappeda Siak Drs H Yan Prana MSi menambahkan, sikap konsistensi, dan akuntable dalam penyusunan perencanaan membuat kabupaten Siak jadi pembeda dan mendapatkan poin plus.
“Kami bersama SKPD hanya menyusun dana merencanakan, selebihnya dinilai oleh tim penilai,” sebut ketua umum IKA Fisip UR ini merendah.
Dari hasil RKP ini, kabupaten Siak mewakili provinsi Riau ditingkat nasional. “Alhamdullah sudah tiga kali kita bersaing ditingkat nasional,” ujar dia. Tahun 2014, Siak menjad nominasi. Tahun 2015 berada di urutan 5 nasional dan 2016 ini menunggu. Terhadap hasilnya sendiri, Yan Prana enggan sesumbar. Melainkan menunggu hasilnya saja.
Leave a comment